Cara Menaklukan Diri Sendiri Ketika Di Situasi Inferiority Complex

Anggi Sawitri
2 min readDec 10, 2023

--

https://advocacyaccelerator.org/the-inferiority-complex-oddity-that-haunts-men/

Mengatasi Inferiority Complex: Membuka Pintu untuk Pertumbuhan Pribadi

Seiring perjalanan hidup, hampir setiap individu pasti pernah merasakan ketidakpastian dan perasaan rendah diri, yang sering kali dikenal sebagai inferiority feeling. Meskipun terkadang dianggap sebagai tanda kelemahan, penting untuk diingat bahwa perasaan ini sebenarnya dapat berfungsi sebagai pendorong untuk meningkatkan motivasi dalam kehidupan sehari-hari.

Konsep ini diperkenalkan oleh Adler, yang mengungkapkan bahwa perasaan rendah diri dapat menjadi pemacu untuk melakukan kompensasi, di mana individu berusaha mengatasi perasaan tersebut dan mencapai perkembangan pribadi yang lebih tinggi.

Apa yang dimaksud Inferiority Complex?

Inferiority complex, sebuah jenis hambatan psikologis, kerap muncul pada masa pubertas dengan akar penyebab yang kompleks. Inferiority complex menjadi semakin meruncing ketika perasaan inferioritas diperbesar-besarkan dan bersifat kompulsif.

Dalam konteks ini, kondisi ini dapat diartikan sebagai ketidakmampuan individu untuk seimbang dalam menghadapi perasaan rendah diri, menciptakan persepsi diri yang merugikan dan rasa ketidakmampuan untuk menghadapi berbagai situasi hidup.

Membedah Tanda-tanda Inferiority Complex

Tanda-tanda Inferiority Complex ternyata lebih kompleks daripada sekadar perasaan tidak percaya diri. Gejala ini dapat mencakup:

1. Depresi dan Kecemasan

2. Menolak Kompetisi

3. Perubahan Suasana Hati Cepat (Mood Swing)

4. Mencari Validasi Eksternal

5. Mengalami Gangguan Tidur

6. Ketidaknyamanan untuk terlibat dalam Situasi Sosial

7. Peka terhadap Kritikan

Terus Bagaimana Mengatasi Inferiority Complex?

Mengatasi Inferiority Complex dapat dimulai dengan mengabaikan pendapat orang lain dan lebih fokus pada cara kita melihat diri sendiri. Menulis jurnal juga dapat menjadi alat kuat untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan, membantu mengurangi pemikiran negatif yang mengganggu. Langkah ini dapat membantu individu dalam memahami dirinya sendiri dengan lebih baik dan meraih perubahan positif.

  • Memberikan Apresiasi pada Diri Sendiri

Dalam perjalanan menuju perubahan positif, memberikan apresiasi kepada diri sendiri dan mengubah mindset negatif menjadi pemahaman bahwa diri memiliki nilai dan berharga adalah landasan yang kuat.

  • Berkonsultasi dengan Profesional

jika Inferiority Complex terasa berat dan terkait dengan masalah mental, berkonsultasilah dengan profesional seperti psikolog atau psikiater. Langkah ini dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan dan membantu individu dalam mengatasi permasalahan mental dengan efektif.

Dalam menghadapi Inferiority Complex, kita tidak sendirian. Dengan memahami tanda-tanda dan langkah-langkah untuk mengatasi, kita dapat membuka pintu menuju pertumbuhan pribadi yang lebih positif. Bagikan pengalaman dan pandangan kami untuk saling mendukung dan membangun komunitas yang peduli terhadap kesehatan mental.

Sumber:

Cahyaningtyas, K. (n.d.). INFERIORITY COMPLEX PADA MAHASISWA. masoemuniversity. https://jurnal.masoemuniversity.ac.id/index.php/educationcounseling/article/download/31/31/165

Seftian, K. (2022, 07 14). Ciri-ciri ‘Inferiority Complex’ dan Cara Mengatasinya. magdalene. https://old.magdalene.co/story/ciri-ciri-inferiority-complex

--

--